
Serangan Ransomware Lockbit 3.0 Lumpuhkan Layanan Publik Nasional
15 May 2025, 13:53
Level: CRITICAL
Serangan siber berskala besar melumpuhkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) sejak Kamis, 20 Juni 2024, menyebabkan gangguan terhadap 282 layanan instansi pemerintah, termasuk layanan imigrasi dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Serangan ini disebabkan oleh ransomware Brain Cipher, varian terbaru dari Lockbit 3.0, yang mengenkripsi data dan menonaktifkan sistem penting. Para peretas menuntut tebusan sebesar US$8 juta (sekitar Rp131 miliar), namun pemerintah menegaskan tidak akan memenuhi permintaan tersebut.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan bahwa serangan dimulai dengan upaya menonaktifkan fitur keamanan Windows Defender sebelum akhirnya sistem PDNS disusupi dan dilumpuhkan. Akibat insiden ini, beberapa layanan penting seperti aplikasi paspor, visa, hingga sistem perizinan event terpaksa dipindahkan sementara ke platform cloud seperti Amazon Web Services (AWS) untuk memulihkan operasional. Hingga 26 Juni, beberapa layanan mulai pulih, namun proses pemulihan data masih terus dilakukan.
Pakar keamanan siber menilai lemahnya sistem pertahanan digital pemerintah serta ketiadaan pusat data cadangan sebagai faktor utama kerentanan. Teguh Aprianto dan Ridho Rahman dari ITS menekankan pentingnya langkah mitigasi seperti backup rutin, pembaruan sistem, dan edukasi keamanan siber kepada seluruh lapisan masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan lembaga penelitian juga dinilai krusial untuk meningkatkan ketahanan siber nasional ke depannya.
Sumber:
https://www.bbc.com/indonesia/articles/cxee2985jrvo
https://nasional.kompas.com/read/2024/06/24/14232651/bssn-gangguan-pusat-data-nasional-disebabkan-serangan-siber-ransomware
https://www.its.ac.id/news/2024/06/28/ransomware-serang-pdn-pakar-its-tekankan-pentingnya-keamanan-siber/